Beberapa waktu yang lalu, ketika disibukkan oleh sisa-sisa kegiatan kampus, saya menemui beberapa kasus virus yang menyebar lewat media flashdisk/usb pendrive/flash drive/whatever. Karena sifat infiltrasinya yang menyebar secara masif lewat media flashdisk, saya boleh menamakannya USB worm. Dilihat dari cara kerjanya, ini jelas virus yang secara umum telah beredar di Indonesia. Biasanya virus ini cara kerjanya hampir mirip-mirip seperti:
- Menyamarkan file Executeable virus menjadi Word Document.
- Melakukan perubahan attribute file menjadi RHS (Read-only, Hidden, System) sehingga tidak terlihat.
- Mematikan Folder Options
- Mematikan Task Manager
- Mematikan Regedit
Maka, ketika ada virus yang masuk ke USB beberapa teman-teman, saya mencoba untuk menganalisa cara kerja virus tersebut dan menemukan sesuatu yang lebih unik dibandingkan virus-virus yang lain. Apa yang unik itu? Ternyata pembuat virus kali ini menggabungkan sebuah bot agent pada virus yang dia buat. Lalu ditambah dengan metode untuk menyembunyikan bot agent ini.
Dilihat dari reaksi antivirus, hanya beberapa antivirus yang merespon keberadaan virus ini (dengan tidak bermaksud membanding-bandingkan kehebatan antivirus) salah duanya yaitu Avast Antivirus dan Avira Antivir. Technical detail untuk membersihkan virus ini akan saya lanjutkan pada versi ke-2.